
“Jika kita berhenti sekarang, maka kita akan berhenti selamanya. Pekerjaan untuk mengembangkan (generasi) keenam dan ketujuh sedang dijalankan. Saya tidak berhak untuk memberitahu lebih lanjut,” kata Bondarev.
Juli 2015 silam, Kolonel Jenderal Bondarev sempat mengungkapkan bahwa Sukhoi PAK FA yang dikenal dengan nama T-50 mampu mengungguli jet tempur F-22 dan F-35 generasi kelima buatan AS. Hal serupa juga diungkapkan kepala intelijen US Air Force, Letnan Jenderal David Deptula.
Sukhoi T-50 sendiri akan siap diproduksi tahun depan. Kemampuannya akan membuatnya setara dengan robot terbang, dimana fungsi pilot hanyalah sebagian dari sistem kendali pesawatnya. 55 unit Sukhoi PAK FA (T-50) akan dikirimkan kepada Pasukan Udara Rusia pada tahun 2020 mendatang.