26 Januari silam, Jabbar al-Mamouri, komandan unit militan People Mobilization Forces (PMF/al-Hashd al-Shaabi) yang didukung oleh Kementerian Dalam Negeri Irak, mengatakan bahwa anggota teroris ISIS telah membunuh empat komandan dan tiga anggotanya sendiri, dengan cara ditembak. Eksekusi tersebut dilakukan di distrik Hawijah yang terletak 282 kilometer jauhnya dari utara ibukota Baghdad.
Sejak mengadakan teror Juni 2014 silam, ISIS dan kelompok teroris lainnya membuat bagian utara dan barat Irak menjadi tak karuan. Akibatnya, kondisi keamanan serta perekonomian menjadi berkecamuk, memaksa banyak warga untuk bermigrasi.
Pasukan militer Irak dibantu PMF akan bergabung dalam operasi bersama untuk merebut kembali daerah yang dikuasai oleh teroris.