Kelompok oposisi Suriah, High Negotiations Committee (HNC) yang didukung oleh Arab Saudi dan negara-negara Sunni di Timur Tengah, juga mengumumkan bahwa pihaknya akan tunduk kepada perjanjian gencatan senjata tersebut secara sementara.
Sedangkan ke-17 negara anggota Syria Support Group yang didalamnya mengikutsertakan Rusia dan Amerika Serikat, akan kembali bertemu di Jenewa, Swiss untuk membahas mengenai kelanjutan perjanjian gencatan senjata. Perwakilan dari PBB kemudian akan mengumumkan kemungkinan rencana untuk melanjutkan kembali perundingan damai yang mereka canangkan, demi menghentikan krisis kemanusiaan 5 tahun yang melanda Suriah.
Sejak Oktober 2015, PBB sudah melakukan tiga kali negosiasi di Wina dan New York untuk membahas situasi di Suriah. Pertemuan terakhir kali dilakukan pada 3 Februari silam di Jenewa.