Hobbymiliter.com – Kelompok teroris Front Al-Nusra yang masih berafiliasi dengan Al-Qaeda, dilaporkan menolak penawaran damai yang diajukan oleh negara-negara di dunia, beberapa jam sebelum masa gencatan senjata dimulai. Al-Nusra sebaliknya menyerukan bahwa kelompoknya akan melakukan serangan lebih banyak lagi di Suriah.
“Bulatkan tekadmu dan perkuat seranganmu, dan janganlah kiranya pesawat-pesawat dan besarnya jumlah (pasukan) mereka membuatmu takut,” kata pemimpin Al-Nusra, Abu Mohamad al-Golani dalam sebuah pesan suara yang disiarkan oleh Orient News TV hari Jumat (26/2) kemarin.
Hari Senin silam, Amerika Serikat dan Rusia mengatakan bahwa gencatan senjata dijadwalkan akan digelar pada 27 Februari tengah malam waktu Damaskus. Pemerintah Suriah sendiri telah menyetujui perjanjian tersebut, namun dengan syarat bahwa serangan mereka melawan kelompok teroris Daesh (ISIS) dan Al-Nusra yang tidak ikut serta dalam gencatan senjata, terus dilanjutkan.