Awal Februari kemarin, Pentagon mengumumkan bahwa Amerika Serikat sedang mengupayakan serangan melawan anggota kelompok ISIS dan Taliban di Afghanistan. Tekanan yang dilakukan oleh pasukan Amerika Serikat pun terasa meningkat di Provinsi Nangarhar, Afghanistan Timur.
Pemerintah Afghanistan pun secara resmi telah bergabung dengan koalisi pimpinan Amerika Serikat untuk memerangi ISIS. Keputusan Kabul datang setelah anggota ISIS semakin menyebar hingga ke penjuru Afghanistan dan Pakistan.
Bergabungnya Afghanistan ke dalam koalisi AS memberi Washington kebebasan lebih untuk mengembangkan misi mereka di Afghanistan.