Sementara itu, beberapa gambar pulau buatan Tiongkok lainnya menunjukkan keberadaan beberapa alutsista. CSIS mengatakan pihaknya menemukan menara radar, gudang senjata, bunker, helipad, dan tempat bersandar kapal.
CSIS mengatakan meskipun Tiongkok meluncurkan rudal SAM ke wilayah sengketa, namun keseimbangan kekuatan militer di Laut Cina Selatan masih belum berubah. Namun dengan dipasangnya fasilitas radar di kepulauan Spratlys, peta kekuatan dapat berubah secara signifikan.
Sementara itu, Komandan Pasifik Angkatan Laut AS, Laksamana Harry Harris mengatakan kepada anggota legislatif di Washington bahwa radar dan persenjataan lainnya yang dipasang oleh Tiongkok akan membahayakan situasi regional.
“Tiongkok jelas-jelas sedang memiliterisasi Laut Cina Selatan,” kata Haris kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat AS. “Jika Anda berpikir sebaliknya, maka Anda percaya bahwa Bumi itu datar.”