Secara terpisah CIA baru-baru ini juga mengadakan program serupa demi menjatuhkan rezim Assad dari tampuk kepemimpinan Suriah. Namun kelompok bentukan CIA disebut-sebut telah menjadi target serangan udara Rusia, setelah Damaskus mengetahui taktik CIA dan meminta Moskow untuk menghancurkannya.
“Pada dasarnya, yang terjadi di Suriah saat ini adalah Pasukan pemerintah Suriah sedang memenangkan perang, berkat dukungan pasukan udara Rusia, miitan Hezbollah dari Irak, serta bantuan dari Iran sesama sekutu Syiah,” katanya.
“Amerika Serikat terus mengalami kemunduran di perang Suriah dan Obama masih punya pilihan untuk bergabung dengan koalisi Rusia dan mendukung pasukan Assad untuk menghancurkan Daesh (ISIS). Atau Obama bisa saja melanjutkan usahanya untuk menggulingkan Assad dan melawan ISIS secara sekaligus, dengan bantuan Turki dan Arab Saudi. Namun invasi Ankara dan Riyadh tidaklah cerdas, dan harus dihentikan,” kata Lauria.