“Jepang dan negara dunia lainnya sedang mengalami tantangan baru dari pihak yang memilih menggunakan kekerasan paksa.”
Pernyataan dari Katakami sejalah dengan persetujuan anggaran militer Jepang yang naik drastis menjadi $41,2 miliar untuk tahun fiskal 2017. Angka ini merupakan yang paling besar sejak Jepang mengalami kekalahan pada Perang Dunia II dan dipaksa mengadopsi militer tertutup sehingga tidak bisa menyerang keluar.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi kendaraan interceptor air, dan memperbarui dua unit kapal Aegis mereka. Pemerintahan Abe juga berencana untuk membeli sistem rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) dari Amerika Serikat.