Erdogan mengatakan bahwa ia sama sekali tidak ragu bahwa pelaku pengeboman adalah anggota pasukan Kurdistan Suriah yang sedang berperang melawan ISIS. Sementara itu, Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu mengatakan bahwa pelaku adalah seorang warga Turki yang terkait dengan pejuang militer Partai Demokratik Kurdistan (PYD) Suriah, yang dikenal juga dengan sebutan YPG.
Davutoglu juga lebih lanjut menuduh pemerintahan Bashar al-Assad berada di balik serangan bom di Ankara.
Sementara pemimpin YPG membantah tuduhan bahwa pasukannya terlibat dalam serangan tersebut. Ia balik menuduh Erdogan karena memanfaatkan serangan tersebut untuk meningkatkan ketegangan di Suriah.