Hobbymiliter.com – Sebuah kelompok militan yang bermarkas di Turki telah mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman mobil yang terjadi di ibukota Ankara pada Rabu (17/2) silam. Serangan tersebut menewaskan setidaknya 28 orang dimana kebanyakan adalah pasukan bersenjata Turki.
Elang Pembebasan Kurdistan (Teyrênbazê Azadiya Kurdistan/TAK) dalam sebuah pernyataan di situs web mereka, mengatakan bahwa pihaknya menjalankan serangan ke Ankara sebagai bentuk protes atas kebijakan yang diterapkan oleh Presiden Reccep Tayyip Erdogan.
“Tindakan ini dilakukan untuk membalaskan dendam atas pembantaian warga sipil yang terluka dan tak berdaya,” kata TAK dalam situs web mereka. Kelompok ini juga mengancam akan melakukan serangan balasan.
Identitas pelaku pengeboman diketahui adalah Abdulbaki Sonmez, seorang warga negara Turki yang lahir di kota Van di sebelah timur negara tersebut. Pelaku berusia 26 tahun itu meledakkan bom saat iring-iringan militer sedang berjalan di kota Ankara.
TAK pernah dihubung-hubungkan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dicap sebagai kelompok teroris oleh pemerintah Turki. Namun TAK mengklaim hubungan organisasinya dengan militan PKK sudah memburuk.