Sebenarnya, India sudah mengembangkan senjata nuklir sejak 1998 silam. Namun, karena mereka bukan bagian dari anggota Nuclear Non-Proliferation Treaty (pakta pencegahan senjata nuklir), maka hanya sedikit dari negara maju yang mau memberi sumber daya bagi New Delhi. India sendiri berkeinginan untuk mengembangkan rudal dengan persenjataan yang mampu mencegah serangan dari Pakistan secara efektif.
Tiongkok yang merupakan sekutu utama Pakistan disebut-sebut pernah memberi bantuan berupa rudal nuklir kepada Islamabad. Jadi, bisa dipastikan bahwa keberhasilan ujicoba rudal balistik India akan meningkatkan ketegangan antar kedua negara. Baik India dan Pakistan bisa saja mengancam akan menggunakan senjata nuklir dalam konflik di daerah Kashmir, India utara.
AS berulang kali menyarankan agar India tidak mengembangkan senjata balistik mereka sendiri, namun terlalu lembek dan terlihat berbanding terbalik dengan reaksi yang mereka berikan terhadap ujicoba senjata nuklir Korut.