Sebelumnya, Iran disebut-sebut akan mengembangkan tank buatan mereka sendiri, alih-alih membeli unit T-90 dari Rusia. Namun, menurut laporan Defense Talk, keinginan Iran untuk mengembangkan tank mereka secara mandiri tidak akan terkabul. Ini karena kemampuan dan pengetahuan Iran sudah sangat jauh tertinggal akibat embargo di bidang ekonomi dan pertahanan.
Pada saat mengadakan kunjungan resmi ke Moskow, Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Hossein Dehghan mendiskusikan beberapa proposal untuk memperluas kerjasama Iran dengan Rusia di bidang militer.
Teheran dan Moskow juga sedang membahas kontrak penyediaan beberapa perangkat senjata dan militer, seperti peluncur roket pantai Bastion yang dilengkapi dengan rudal anti-kapal Yakhon. Selain itu, Iran juga ingin membeli kendaraan tempur udara dan laut seperti jet tempur Yak-130, helikopter Mi-8/17, serta kapal selam bertenaga hybrid (diesel dan listrik).