Dalam pernyataan terpisah, Prancis dan Turki menganggap insiden tersebut sebagai “kejahatan perang.”
Sementara itu, sebuah rumah sakit di Kota Maaret al-Numan milik organisasi Doctors Without Borders (MSF) yang terletak provinsi Idlib, barat laut Suriah, juga ikut menjadi korban dalam serangan udara tersebut.
MSF mengatakan serangan tersebut menghancurkan seluruh bangunan rumah sakit. Setidaknya tujuh orang tewas dan delapan lainnya masih hilang dan diperkirakan sudah meninggal.