Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa Ankara dan Riyadh akan bekerjasama untuk meluncurkan serangan darat ke Suriah “apabila punya strategi khusus.”
Sementara itu, dua sekutu terbesar pemerintah Suriah, Iran dan Rusia, memperingatkan Turki dan Arab Saudi untuk tidak mengirim pasukan darat mereka ke tanah Syam karena dikhawatirkan akan mengarah ke “perang permanen.”
“Semua pihak harus yakin untuk duduk di meja perundingan alih-alih memicu perang dunia baru,” kata Perdana Menteri Rusia, Dimitry Medvedev saat diwawancarai oleh harian Jerman, Handelsblatt saat mengikuti pembicaraan di Munich.