Hobbymiliter.com – Turki dan Arab Saudi baru saja memulai latihan operasi udara gabungan. Kedua pihak mengklaim latihan tersebut adalah dalam rangka untuk memperkuat kerjasama dan pelatihan militer antar kedua negara.
Pihak militer Turki dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa latihan selama lima hari telah dilaksanakan pada Senin kemarin. Enam unit jet tempur F-15 milik Royal Saudi Air Force (RSAF) juga ikut terlibat dalam latihan tersebut.
Latihan ini telah direncanakan sebelumnya dan sedang mengambil tempat di kawasan Konya, Turki tengah, kata pernyataan tersebut.
Arab Saudi dan Turki dikenal sebagai pendukung utama pihak oposisi yang ingin menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad. Namun kedua pihak sama-sama terlibat dalam operasi pemberantasan kelompok teroris seperti ISIS dan Al-Nusra.
Sebelumnya, Riyadh sudah mengirim beberapa pesawat perang ke Pangkalan Udara Incirlik di Turki selatan, dengan mengklaim bahwa langkah tersebut diperlukan untuk menangkal keberadaan ISIS secara lebih efektif.
