“Ini tentang (cara kami) membantu Yunani, Turki, dan Uni Eropa untuk menangkal derasnya arus imigran dan pengungsi, serta mengatasi situasi yang benar-benar membutuhkan perhatian kami,” katanya.
Di sela-sela pertemuan Brussels, Carter juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi dan Putra Mahkota Kerajaan, Mohammad bin Salman Al-Saud, yang juga ikut tergabung dalam koalisi AS. Peter Cook, jurubicara Ashton Carter, mengatakan bahwa Saudi sudah mengajukan diri secara resmi untuk meningkatkan perannya dalam kampanye pemberantasan ISIS.
Riyadh sebelumnya sudah mengutarakan kesiapannya untuk mengirim pasukan khusus ke Suriah jika koalisi AS memutuskan untuk menyerang dari jalur darat. Bahrain dan Emirat Arab juga akan mengikuti langkah Saudi jika dibutuhkan.