Desain dan Kelengkapan LPD Kelas Makassar
Kedua kapal pertama yang dibangun di Korea, dibuat berdasarkan pada LPD kelas Tanjung Dalpele (sekarang KRI Dr. Soeharso). Kapal ketiga dan keempat dirubah desainnya untuk menambahkan modul command and control system sebagai pusat misi, meriam 57mm dan (rencananya) 2 titik rudal pertahanan udara. Dengan adanya modul command and control system sebagai pusat kendali misi, kapal yang dibuat indonesia dapat difungsikan sebagai flagship armada. Desain superstruktur juga mengadopsi bentuk semi-stealth technology. Keseluruhan LPD dilengkapi dengan combat information system dan sistem komunikasi agar bisa beroperasi dengan armada.
KRI Makassar dan KRI Surabaya mempunyai panjang 122 meter, lebar 22 meter dan kedalaman draft 4.9 meter. Sedangkan KRI Banjarmasin dan KRI Banda Aceh mempunyai panjang 125 meter. KRI Makassar mempunyai displacement (berat benaman) 7,300t.
LPD Kelas Makassar diperlengkapi juga dengan landasan helikopter dan hanggar untuk mendukung kegiatan penerbangan helikopter kelas medium dan ringan seperti Mil Mi-2 (yang mangkrak di Juanda), NAS-332 Superpuma, Bell 412, Eurocopter Dauphin dan sebagainya. Dua kapal pertama, KRI Makassar dan KRI Surabaya dapat menampung tiga helikopter sedangkan dua kapal terakhir, KRI Banjarmasin dan KRI Banda Aceh dapat menampung lima helikopter.