Kapal pertama dari kelas ini, KRI Makassar (590) diluncurkan pada bulan Desember 2006 dan masuk ke jajaran operasional TNI AL pada bulan April 2007. Lunas kapal kedua diletakkan pada bulan Desember 2006 dan diluncurkan pada bulan Maret 2007. Kapal LPD kedua ini dinamakan KRI Surabaya (591) dan masuk ke jajaran operasional TNI AL pada bulan Agustus 2007.
Peletakan lunas kapal ketiga, yang merupakan kapal LPD pertama yang dibangun PT PAL (dan Indonesia), KRI Banjarmasin (592) dilakukan pada bulan Oktober 2006 di Surabaya. Kapal ini pada dasarnya merupakan kelas baru, karena, walaupun menggunakan desain lunas yang sama dengan KRI Makassar (590), Kelas Banjarmasin ini menggunakan superstruktur (bangunan kapal) yang berbeda dengan kedua kapal LPD Kelas Makassar yang pertama. LPD KRI Banjarmasin (592) diluncurkan pada bulan Agustus 2008 di Surabaya dan masuk jajaran operasional TNI AL pada bulan November 2009 setelah mengalami hampir setahun ujicoba. Kapal terakhir, KRI Banda Aceh (593) mulai dilakukan peletakan lunas pertama pada bulan Desember 2007, diluncurkan pada bulan Maret 2010 dan masuk ke jajaran operasional TNI AL pada Maret 2011, tiga tahun lewat setelah peletakan lunas pertamanya.
LPD kelas Makassar ini menambah kemampuan angkut kargo dan kendaraan militer pada misi serangan amfibi Korps Marinir dan TNI AL. Namun selain itu, kapal ini juga dapat digunakan untuk melakukan operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana alam.