C-130 Close Air Support
Salah satu varian C-130 Hercules, yaitu AC-130 merupakan sebuah C-130 hercules yang diperlengkapi dengan berbagai senjata tambahan, sehingga sudah tidak dapat lagi disebut sebagai pesawat angkut. AC-130 Spectre membawa berbagai macam persenjataan untuk mendukung misi pertempuran darat, mulai dari senapan mesin berlaras banyak minigun kaliber 7,62 mm sampai meriam howitzer berkaliber 105mm. Salah satu varian AC-130 yang sangat terkenal, AC-130U “Spooky” malahan dilengkapi dengan senjata yang lebih garang lagi, dengan kanon kaliber 25mm, 40mm, dan 105mm.
C-130 Anti-surface dan anti-submarine
SC-130J Sea Hercules merupakan C-130 Hercules yang secara khusus dimodifikasi untuk misi patroli maritim serta operasi deteksi dan penangkalan kapal selam. Sea Hercules ilengkapi dengan sensor ASW (Anti Surface Warfare) dan ASuW (Anti Surface Weapons) canggih untuk mendeteksi dan diperlengkapi juga dengan torpedo untuk menenggelamkan kapal laut dan kapal selam musuh.
TNI-AU tadinya juga memiliki sebuah Hercules yang dimodifikasi menjadi Maritime Patrol, namun sayang, pada tanggal 21 November 1985, pesawat yang usianya baru berumur beberapa tahun tersebut jatuh di Gunung Sibayak, menewaskan 10 orang awaknya.
C-130 Bomber
C-130 Hercules ternyata juga bisa dimodifikasi menjadi bomber. Salah dua versi yang terkenal adalah Hercules Bomber milik Angkatan Udara Amerika yang dinamakan Stinger II dan Hercules Bomber milik Korps Marinir Amerika Serikat yang dinamakan Harvest Hawk. Kedua pesawat ini mampu melakukan penembakan rudal dan bom ke target terbidik dengan akurat.