Pada bulan April 2008, Angkatan Udara Chili berminat EMB-314 Super Tucano, dengan kebutuhan sekitar 12 pesawat. Kontrak pembelian untuk 12 pesawat kemudian ditandatangani pada bulan Agustus 2008.
Embraer menyerahkan empat pesawat pertama dari pesanan 12 pesawat untuk Angkatan Udara Chili pada tanggal 23 Desember 2009.
Angkatan Udara Ekuador (EAF) meng-order 24 pesawat Super Tucano di bulan Maret 2009 ssenilai $270 Juta Dollar yang disepakati dengan Embraer pada tahun 2008. Sebanyak enam super Tucanos diserahkan Embraer pada bulan April 2010. EAF kemudian mengurangi pesanannya dari 24 unit menjadi hanya 18 unit di bulan Mei 2010 untuk membeli 12 pesawat tempur Cheetah C bekas pakai AU Afrika Selatan dari Denel Dynamics.
Super Tukano pesawat ecek2, mengapa TNI AU koq tdk memperbaiki pesawat yg ada Bronco dan sekarang AS menggunakan Bronco di Irak bgmn strategi TNI AU ini sptnya buang2 uang rakyat aja. Pesawat sdh jatuh Tukano di malang, pesawat cacat produksi koq dibeli…………….miris