Pembeli dan Operator EMB-314 Super Tucano
Pada bulan Agustus 2001, Embraer mengumumkan penandatanganan kontrak dengan Republik Dominika untuk pengadaan sepuluh pesawat EMB-314 Super Tucano, yang akan digunakan untuk pelatihan pilot, pertahanan, patroli perbatasan dan anti perdagangan narkotika. Order tersebut kemudian dikurangi menjadi delapan pesawat pada Januari 2009 setelah terkatung katung bertahun tahun. Ke-dua pesawat Super Tucano pertama dikirim ke Republik Dominika pada 18 Desember 2009. Tiga pesawat kemudian diserahkan pada bulan Juni 2010 dan tiga sisanya pada bulan Oktober 2010.
Pada bulan Februari 2005, Venezuela memilih EMB-314 Super Tucano sebagai pesawat serang ringannya. Sebanyak 12 pesawat direncanakan akan dipesan, dengan rencana penambahan 12 lagi jika pesanan pertama sukses. Namun penjualan ke Venezuela tersebut gagal karena Amerika Serikat memblokir penggunaan komponen buatan Amerika Serikat pada pesanan pesawat buatan Venezuela tersebut.
Pada bulan Desember 2005, Angkatan Udara Kolombia menyetujui kontrak pembelian dengan Embraer untuk 25 pesawat EMB-314 Super Tucano. Lima pesawat pertama dikirim pada bulan Desember 2006. Pengiriman terakhir dilakukan pada bulan Agustus 2008. Pesawat tersebut digunakan untuk patroli perbatasan dan kegiatan keamanan internal. Elbit Systems dari Israel dipilih untuk memasok avionic suite bagi Super Tucano pesanan Kolombia ini.
Super Tukano pesawat ecek2, mengapa TNI AU koq tdk memperbaiki pesawat yg ada Bronco dan sekarang AS menggunakan Bronco di Irak bgmn strategi TNI AU ini sptnya buang2 uang rakyat aja. Pesawat sdh jatuh Tukano di malang, pesawat cacat produksi koq dibeli…………….miris