Sejarah EMB-314 Super Tucano
Pada tahun 1995, Embraer dianugerahi kontrak untuk mengembangkan varian baru Tucano, yang dinamakan Super Tucano. Proyek ini pada saat itu dikenal sebagai ALX alias pesawat serang ringan, yang dibuat untuk untuk Angkatan Udara Brasil (FAB). Salah satu misi utama pesawat adalah patroli perbatasan di bawah program sistema de vigilancia da Amazonia Program (SIVAM) dan sehingga ALX kemudian dioptimalkan untuk beroperasi di kondisi lingkungan hutan tropis Amazon Brasil. ALX mampu beroperasi siang dan malam, melakukan misi dari pangkalan terpencil dan landasan pacu tak beraspal dengan dukungan minimal. Pesawat produksi pertama selesai pada tahun 1999.
Pada bulan Agustus 2001, Angkatan Udara Brasil memberikan Embraer kontrak untuk pembelian 76 pesawat EMB-314 Super Tucano / ALX dengan opsi tambahan sebanyak 23 pesawat. 51 unit dari pesanan pesawat ini merupakan versi dual seater, dinamai dengan kode AT-29. Saat itu pesawat pesawat baru tersebut ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Natal dan menggantikan pesawat latih jet AT-26 Xavante yang sedang mendekati akhir hidup operasionalnya. 25 pesawat sisanya merupakan Super Tucano versi kursi tunggal.
Pesawat pertama diserahkan pada Desember 2003. Pada September 2007, ke-50 pesawat telah masuk jajaran operasional. Pesawat Super Tucano ke 99 Angkatan Udara Brazil, yang merupakan pesanan terakhir dari AU Brazil diserahkan pada bulan Juni 2012.
Super Tukano pesawat ecek2, mengapa TNI AU koq tdk memperbaiki pesawat yg ada Bronco dan sekarang AS menggunakan Bronco di Irak bgmn strategi TNI AU ini sptnya buang2 uang rakyat aja. Pesawat sdh jatuh Tukano di malang, pesawat cacat produksi koq dibeli…………….miris