Sementara itu, J-20 yang digadang-gadang sebagai jet tempur termutakhir buatan negeri tirai bambu masih belum dapat dikatakan siap untuk bertempur secara langsung. Fitur yang diusung pun masih sama saja dengan pesawat tempur masa kini buatan AS dan negara lainnya.
Lain halnya dengan Su-35 buatan Rusia, yang merupakan perkembangan tercanggih dengan “kelebihan maksimum” bila dibandingkan dengan model Su-27.
Itulah mengapa pembelian Su-35 dipandang penting untuk memungkinkan Pasukan Pembebasan Rakyat (PLA) Tiongkok menilai perkembangan J-11 secara obyektif. Pembelian ini juga dapat digunakan sebagai panduan untuk melihat cara Rusia dalam mengatasi isu teknologi siluman, sehingga mempermudah Tiongkok dalam meningkatkan kemampuan kedirgantaraannya.