Hobbymiliter.com – Rusia mengklaim Turki telah melanggar Pakta Udara Terbuka (Open Skies Treaty) karena menolak mengizinkan pesawat pengawas Rusia masuk ke wilayah udaranya yang berdekatan dengan Suriah.
“Setelah (pesawat) misi Rusia tersebut tiba dan menjelaskan perihal maksud kedatangan dan tujuan pendaratannya, pihak militer Turki malah menolak pesawat tersebut masuk ke wilayahnya, dengan mengutip “perintah” dari Kementerian Pertahanan Turki,” ujar Sergey Ryzhkov, Kepala Pusat Penanggulangan Risiko Nuklir Nasional di Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip oleh Russia Today.
Berdasarkan pakta yang disetujui pada 2002 silam, Turki, Rusia, serta 32 lainnya diwajibkan untuk mengizinkan penerbangan pesawat pengawas non bersenjata ke seluruh wilayah udara negara partisipan pakta tersebut. Penerbangan pesawat pengawas antar negara anggota pakta ditujukan untuk mengumpulkan informasi mengenai kekuatan dan aktivitas militer, serta meningkatkan kesepahaman dan kepercayaan antar negara anggota.