Pembangunan tembok pembatas ini akan dimulai dari distrik al-Subaihat, sekitar 36 kilometer jauhnya ke arah barat Baghdad. Hal ini dilakukan demi mengisolasi kota Falluja yang kini dikuasai oleh ISIS.
Kebanyakan distrik di ibukota Baghdad sebenarnya sudah ditutupi tembok pembatas sekitar 10 tahun silam untuk mencegah konflik Sunni-Syiah. Beberapa diantaranya akan dibongkar kembali untuk membangun tembok yang baru.
Tembok pembatas ini nantinya akan memiliki parit sedalam 180 cm. Kamera pengintai, perangkat pendeteksi bahan peledak, serta menara pengawas juga akan dipasang.
Meski beberapa tembok lama akan dibongkar, namun tembok yang mengelilingi “Green Zone” buatan AS saat menggulingkan rezim Saddam Hussein tetap akan dibiarkan utuh. Kompleks yang dibentengi ketat ini kini menjadi markas pemerintah, parlemen, dan beberapa kedutaan besar, termasuk AS dan Inggris.