Meski Pyongyang menegaskan bahwa program peluncuran roket luar angkasa kali ini murni untuk tujuan limiah, namun Amerika Serikat dan sekutunya bersikeras bahwa peluncuran roket luar angkasa yang sedemikian rupa dapat ditujukan untuk mengembangkan rudal balistik antar benua (Inter-continental Ballistic Missile/ICBM) yang dapat sewaktu-waktu menyerang wilayah darat negaranya.
Sebelumnya, pada Desember 2012, sebuah Resolusi PBB diterapkan untuk mencegah Korut mengembangkan dan menggunakan teknologi rudal balistik apapun. Sanksi ini ditetapkan menyusul peluncuran roket terakhirnya pada bulan tersebut.