Kini, lebih dari sembilan bank Iran sudah terhubung kembali dengan jaringan SWIFT pada Senin (1/2), ujar Gubernur Bank Sentral Iran, Valiollah Seif.
Namun, jumlah $100 miliar yang ditahan tersebut tidak semuanya akan dipulangkan secara serempak. Pejabat Iran khawatir hal ini akan menimbulkan inflasi bila uang sebesar itu tiba-tiba masuk ke dalam peredaran moneter negeri mereka.
Iran kemungkinan besar akan memindahkan dana tersebut ke beberapa bidang di luar negeri dengan cara membeli barang ataupun berinvestasi.
Jurubicara pemerintah mengatakan, “Tidak perlu membawa uang masuk sebanyak itu. Memang, kami akan membutuhkan uang dalam jumlah tertentu untuk dibawa pulang. Namun jika ditinjau secara keseluruhan, hal ini tidak diperlukan mengingat Iran dapat menggunakannya via rekening bank pemerintah di luar negeri.”