“Kita sedang melakukan kerjasama dengan Turki untuk pengembangan panser tempur dengan nilai lebih dari 40 juta dolar AS. Untuk tahap awal, kita telah menggelontorkan dana kurang lebih 80 milyar rupiah untuk kerjasama itu, yang biayanya dibagi dua 50:50 antara Pindad dengan Turki” ujar Dirut PT Pindad, Silmi Karim.
Dia juga mengatakan bahwa pengembangan panser dengan Turki, menjadi salah satu program Pindad hingga 2017 nanti.