Hobbymiliter.com – Turki diperkirakan akan merespon secara terpaksa tuduhan yang dialamatkan oleh Menteri Pertahanan Israel, Moshe Ya’alon yang menuduh Ankara ikut mendanai ISIS atau Daesh dengan cara membeli minyak dari kelompok teroris tersebut. Demikian ujar pengamat politik Seyed Hadi Afghani.
Turki pernah menolak tuduhan serupa yang dialamatkan oleh Rusia, setelah mereka menembak jatuh jet tempur Sukhoi Su-24 di sekitar perbatasan Turki dan Suriah. Erdogan dengan cepat membantah bahwa Rusia hanya mengada-ada karena merasa dendam atas jatuhnya pesawat tersebut. Alasan tersebut memang dinilai masuk akal, namun tuduhan dari Israel yang merupakan sekutu Turki dalam kampanye pemberantasan ISIS pimpinan Amerika Serikat akan sulit diabaikan.
Selasa (26/1) Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya’alon mengatakan kepada Menteri Pertahanan Yunani, Panos Kammenos dalam sebuah pertemuan di Athena, “Seperti Anda tahu, Daesh menikmati aliran dana dari Turki yang membeli minyak dari mereka dalam jangka waktu yang sangat, sangat panjang. Saya harap hal itu akan berakhir,” demikian disampaikan oleh kantor berita Israel Ynet.