Terowongan ini kata Haniyeh akan menjadi “senjata strategis” bagi Hamas dalam menghadapi rezim Israel. Ia juga mengatakan pejuang Hamas sedang mengupayakan “segala cara untuk melawan dan bertahan.”
Awal Juli 2014, Israel mengadakan perang baru dengan Hamas di Jalur Gaza, dalam pertempuran 50 hari. Kedua pihak kemudian mengadakan gencatan senjata secara tidak langsung di ibukota Mesir, Kairo dan secara efektif mengakhiri perang pada 26 Agustus 2014. Hampir 2200 warga Palestina, termasuk diantaranya 577 anak-anak terbunuh akibat serangan serangan Israel. Sedangkan 11.100 lainnya termasuk 3374 anak-anak 2088 wanita, 410 lansia juga ikut terluka.
Setelah diblokade pada 2007 silam, situasi ekonomi Gaza menjadi berantakan dan tingkat pengangguran masyarakat pun meningkat drastis. Sekitar 1,8 juta warga tidak dapat keluar masuk secara bebas dan kurang mendapat akses pendidikan dan kesehatan yang layak.