
Hubungan antara Moskow dan Ankara memang semakin memburuk dalam beberapa bulan terakhir sejak pihak Turki menembak jatuh jet tempur Sukhoi Su-34 milik Rusia yang dianggap melanggar kedaulatan udaranya pada November 2015 silam. Rusia pun membalas dengan mengeluarkan serangkaian sanksi di bidang ekonomi terhadap Turki.
Salah satu sanksi terbaru yang diterapkan Rusia adalah diblokirnya akses wisata ke Turki, sebagai bagian dari “hukuman” yang diberlakukan kepada pemerintahan Erdogan menyusul insiden jet tempur tersebut.
Kremlin juga menuduh Erdogan ikut membiayai kegiatan terorisme yang dilakukan ISIS di Suriah dan Irak.
Pihak koalisi Rusia bersama pemerintah Assad, serta koalisi AS bersama Turki dan Arab Saudi secara terpisah memerangi kelompok teroris di Suriah. Moskow sendiri mulai beroperasi di Suriah pada 30 September 2015 setelah mendapat izin dari Assad.