September 2015, perusahaan intelijen pasar keuangan, Insight Discovery melaporkan bahwa bank sentral negar tersebut, Saudi Arabian Monetary Agency (SAMA), telah mengeluarkan dana sekitar 50 hingga 70 miliar dollar dari aset global mereka dalam enam bulan terakhir untuk menekan defisit anggaran mereka, serta membiayai perang melawan kelompok Houthi di Yaman.
Anggaran SAMA pada tahun 2016 memperlihatkan bahwa total pendapatan 2015 adalah sebesar 608 miliar riyal (162 miliar dollar), yang 73 persennya berasal dari penjualan minyak. Angka penjualan minyak ini lebih kecil 23 persen dibandingkan 2014.
Hal ini menyebabkan bank sentral Saudi memutuskan untuk mengurangi pengeluaran menjadi 840 miliar riyal (224 miliar dollar), dari sebelumnya 975 miliar riyal yang dihabiskan pada 2015 silam. Defisit fiskal pada tahun ini ditaksir di angka 326,2 miliar riyal.
Selain itu, pemerintah Saudi akan menerapkan reformasi birokrasi termasuk diantaranya perencanaan fiskal yang lebih matang, gaji yang lebh rendah, dan mengalihkan beberapa sektor pemerintah dan aktivitas ekonomi kepada pihak swasta.