Koran tersebut menulis bahwa Mesir akan terus memperbarui kemampuan pertahanannya untuk melawan kekuatan dari luar, termasuk diantaranya kelompok bersenjata ilegal dan teroris seperti Al-Qaeda dan ISIS yang banyak bercokol di sekitar Semenanjung Sinai, Libya, dan Yaman. Untuk itu, helikopter buatan Rusia dipandang paling cocok dan akan sangat berguna apalagi bila digabungkan dengan helicopter pengangkut Prancis.
Die Presse juga mengingatkan bahwa di tahun 2015 silam, Kairo telah membeli 24 unit jet tempur Rafale buatan Prancis, serta dua unit helicopter pengangkut kelas Mistral. Selain itu, Mesir juga telah mengakuisisi dua unit kapal selam buatan Jerman tipe 209.