Ini adalah kali pertama Presiden Tiongkok berkunjung ke Iran dalam 14 tahun terakhir, demikian disampaikan kantor berita Iran, IRNA. Kunjungan ini hanya berselang beberapa hari setelah sanksi nuklir Teheran dicabut oleh negara-negara adidaya dunia.
“Iran adalah rekan besar Tiongkok di Timur Tengah dan kedua negara telah memilih untuk meningkatkan hubungan bilateralnya,” ujar IRNA mengutip pernyataan Xi.
“Tiongkok dan Iran adalah dua negara berkembang yang penting dan harus melanjutkan kerjasama di bidang regional dan internasional,” tambah Xi.
Beijing sejak lama menjadi pemain belakang di situasi diplomatik Timur Tengah, namun kini berkat program luar negeri khas Xi Jinping yang disebut “Satu Tali Satu Jalan” Tiongkok memilih jalur diplomasi terbuka demi mengembalikan kedigdayaan Jalur Sutra di zaman kuno.
Tiongkok sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia juga banyak bergantung pada impor energi dari Timur Tengah. Beijing merupakan konsumen terbesar ekspor minyak Iran, yang beberapa tahun belakangan dihantam sanksi dari AS dan Uni Eropa karena program nuklirnya.