“Teroris Daesh menyerang markas (Peshmerga) kami di distrik Makhmur, tenggara Mosul, menggunakan bom mobil dan mortir,” demikian kutipan pernyataan Peshmerga yang dicatat oleh ARA News. “Setidaknya 20 teroris telah mati dan 28 lainnya terluka pada pertempuran sebelum kelompok tersebut mundur dari Makhmur dan kembali markas mereka Mosul.”
ISIS gagal meledakkan truk berisi bom yang diparkir untuk menghancurkan posisi yang dipegang oleh Peshmerga. Demikian dilaporkan oleh Waar Media. Daesh telah kehilangan 32 militannya dalam pertempuran melawan pihak Kurdistan, yang menggunakan mortir untuk mencegat serangan ISIS. Pasukan udara koalisi juga ikut berperan.
Di hari yang sama, serangan udara pihak koalisi telah dikonfirmasi pada selatan distrik Makhmur.
“Satu serangan menghantam unit taktis ISIS dan menghancurkan senjata mesin berat milik ISIS, serta memporakporandakan posisi tempur mereka,” demikian disampaikan dalam pernyataan Operation Inherent Resolve di internet.