Hobbymiliter.com – Pasca peristiwa terorisme di Sarinah beberapa waktu lalu, pengejaran kelompok Santoso pun semakin digencarkan. Sekitar 1200 personel dari Kopassus, Marinir, Raider dan Kostrad akan bergabung dengan 2.000 personel gabungan TNI dan Polri yang telah lebih dahulu ada di Poso, Sulawesi Tengah untuk melancarkan operasi keamanan memburu kelompok Santoso yang merupakan kelompok sipil bersenjata dan diduga merupakan kelompok pendukung ISIS.
“Kehadiran pasukan ini untuk memperkuat operasi keamanan Tinombala dalam perburuan pimpinan Mujahidin Indonesia Timur, Santoso. Mereka akan melakukan pengejaran terhadap kelompok Santoso di seluruh hutan-hutan Kabupaten Poso hingga ke perbatasan,” ujar Komandan Satuan Tugas Operasi Tinombala, Brigjen Pol Idham Azis, Sabtu, 23/1/2016.