“Dengan penunjukan (status) IOC ini berarti armada kami sekarang dapat disebar dengan menggunakan bagian penting dari arsitektur pengintaian, pengawasan, dan intelijen ini untuk meningkatkan keberhasilan misi.”
Insitu, anak perusahaan Boeing, telah mengirim sistem Blackjack buatan pertama mereka dalam 3 bulan terakhir, dimana kapasitas produksi awalnya masih kecil. Unit Blackjack ini akan bergabung dengan Skuadron Kendaraan Udara Tanpa Awak (UAV) Marinir AS, yang menyokong Unit Ekspedisi Marinir 22 di Cherry Point, Carolina Utara.
Marinir AS akan memakai sistem ini mulai musim panas mendatang.
RQ-21A memiliki panjang sekitar 8,2 kaki atau 250 cm, dengan kecepatan terbang 63 mil per jam atau 100 km per jam, dengan ketahanan selama 10-12 jam. Perangkat pesawat tanpa awak ini memiliki bobot 135 pon atau sekitar 61 kilogram. Blackjack menggunakan rel dan kait peluncur yang sama dengan pesawat pengintai tanpa awak Scan Eagle.