ISIS, yang kini dijuluki sebagai “Daesh” oleh media-media di Barat, telah menaklukkan sebagian besar daerah di seputar Suriah dan Irak dan dikenal akan tindakan kekerasannya yang kerap tak memperhatikan sikap manusiawi. ISIS juga baru-baru ini mengklaim banyak terror di berbagai negara, termasuk serangan 13 November di Paris, dan serangan yang baru saja terjadi Kamis kemarin di Jakarta.
ISIS dikenal karena mampu menggoda banyak anak-anak muda dari seluruh dunia untuk bergabung menjadi anggotanya dengan cara menyebar propaganda lewat jejaring sosial dan video di internet.
Pasukan koalisi AS mendukung pihak oposisi yang ingin menjatuhkan pemerintahan Assad, dan sudah memerangi ISIS di Suriah dan Irak sejak September 2014. Sedangkan Rusia yang condong mendukung pihak pemerintah Suriah dan berseberangan dengan oposisi, telah bertempur melawan ISIS sejak September 2015.