Pihak Ansarullah Houthi mengatakan bahwa serangan tersebut hanya menargetkan posisi keberadaan militer Saudi, sebagai balas dendam atas serangan bom udara yang dilancarkan koalisi Arab di seputar area penduduk di Yaman.
Berita kematian tentara Saudi ini muncul setelah beberapa jam sebelumnya, situs tersebut mengumumkan bahwa Houthi mengklaim “sejumlah besar” tentara Saudi telah terbunuh akibat serangan kelompok bersenjata yang tidak diketahui identitasnya di selatan kota Aden.
Setidaknya lebih dari 7500 orang telah terbunuh, dan jutaan lainnya diperkirakan telah mengungsi akibat sembilan bulan serangan udara koalisi Arab pimpinan Saudi di Yaman. Hal ini dilakukan demi mengembalikan Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi ke tampuk kepemimpinan negara tersebut. Abd Hadi yang beraliran Sunni adalah sekutu Saudi, dan merupakan pemerintahan yang sah di Yaman sebelum dikudeta oleh kelompok Syiah Ansarullah Houthi.
Iran sebagai sekutu Houthi menuduh Arab Saudi memblokir bantuan kemanusiaan menuju Yaman, yang dianggap sebagai negara miskin di semenanjung Arab.