PROTECTOR sendiri memiliki badan kokoh sepanjang 9 meter, mampu beroperasi secara cepat dan senyap. Struktur bagian atas didisain tertutup dan aerodinamis untuk mendukung pergerakannya. Platformnya sendiri didesain secara modular agar dapat dikonfigurasi ulang sesuai kebutuhan misi yang diemban, seperti perlindungan pasukan, pengawasan pelabuhan, anti terror, pengintaian, ranjau maupun peperangan elektronik. Dengan ditenagai mesin diesel tunggal, USV ini mampu mencapai kecepatan 40 Knot berkat lambung kapal yang berbentuk V dan didesain tetap stabil.
Sebagai senjata, Kapal Tanpa Awak PROTECTOR USV ini mengandalkan Mini-Typhoon stabilized weapon system yang bisa dipasangi senapan mesin .50, 7.62mm maupun peluncur granat otomatis 40mm.
Singapura telah memanfaatkan PROTECTOR sejak 2005 di Teluk Persia dan dalam operasi anti pembajakan di teluk Aden.