Kantor berita tersebut juga mengutip pernyataan juru bicara kepolisian kota Nangarhar yang melaporkan bahwa 13 militan ISIS lainnya juga terbunuh di distrik Chaparhar dalam pertempuran melawan militan Taliban.
Sebelumnya, militer Afghanistan berhasil merebut kembali distrik Darqad di utara setelah hampir tiga bulan jatuh ke tangan kelompok Taliban. Demikian disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Minggu (10/1).
Oktober 2015 silam, militan Taliban berhasil merebut Darqad, di ujung timur laut provinsi Takhar. Militer Afghan terpaksa “mundur demi strategi.” Barulah pada Jumat (8/1) kemarin, angkatan bersenjata Afghanistan meluncurkan operasi besar-besaran untuk merebut kembali distrik Darqad.
“Dalam operasi tersebut, lebih dari 30 anggota militan bersenjatakan lengkap berhasil dibunuh. 9 militan kemudian ditangkap.” demikian tertulis dalam pernyataan kementerian dalam negeri Afghanistan.
Dalam pernyataan tersebut juga dilaporkan bahwa setidaknya dua pasukan militer Afghanistan terluka dalam pertempuran.
Situasi keamanan di Afghanistan memburuk secara drastis dalam beberapa bulan terakhir, dimana kelompok teroris seperti Taliban dan ISIS saling memanfaatkan kondisi keamanan Afghan yang semakin tidak stabil, dan melancarkan serangan di beberapa kota besar di negara tersebut.