Pengoperasian CIWS Phalanx di kapal perang US NAVY
Instalasi blok Phalanx didesain dengan model tanam pada superstructure kapal perang. Di bawah permukaan Phalanx, terdapat mounting (dudukan) seberat 211 kg yang menjaga agar Phalanx tidak bergeser dari tempatnya. Dudukan ini hanya memerlukan area seluas 5,5 m2 sehingga Phalanx sangat ideal dijadikan salah satu sistem senjata pada kapal tempur yang berukuran sedang sekalipun. Sistem Phalanx dioperasikan dengan listrik 440 VAC, 3 fasa 60Hz yang terhubung dengan generator kapal dan dilengkapi unit pendingin berbasis air laut. Sistem kendali Phalanx diotaki Mk. 340 Fire Control System yang biasanya dioperasikan dari anjungan CIC (Combat Information Center) dan diawaki oleh satu perwira persenjataan. Apabila diperlukan, tersedia sistem kontrol mandiri, Mk.339 yang terletak dalam panel baja di dekat meriam. Sistem kontrol Phalanx dapat diintegrasikan ke dalam sistem kendali persenjataan AEGIS yang digunakan AL AS.
Mata dari Phalanx terletak pada dua antenanya yang terpasang atas-bawah. Antena atas adalah radar pencari (search radar) yang berputar 90 kali per menit dan berada pada spektrum digital Ku band. Antena di bawahnya yang berwarna oranye, adalah radar penjejak yang menerima input dari radar pencari dengan kemampuan Doppler. Cara kerjanya, radar pencari mulai mendeteksi objek bergerak di udara pada jarak 10 mil laut dari kapal. Fungsi ini dijalankan secara otomasi penuh oleh software. Setiap objek yang tertangkap kemudian dibandingkan dengan database ancaman yang tersimpan, untuk kemudian ditentukan prioritasnya mana yang akan dihadang lebih dahulu.
 adalah pertahanan terakhir yang menahan serangan lawan. Bila Phalanx CIWS gagal, habislah sudah!!){kind=link}