The Phalanx CIWS

Phalanx CIWS yang terpasang di destroyer DDG53 John Paul Jones - www.hobbymiliter.com
Phalanx CIWS yang terpasang di destroyer DDG53 John Paul Jones

Tidak salah rasanya bila AL AS mentahbiskan sistem pertahanan titik ini dengan nama Phalanx, sebutan yang asalnya untuk prajurit Romawi bersenjata tombak dan perisai dalam formasi rapat. Harapannya, Phalanx dapat memberikan pertahanan yang sangat kuat dengan menutup segala celah masuk yang ada. Inti sistem Phalanx sebenarnya tidak baru-baru amat. Sistem ini masih mengandalkan kanon multilaras M61A1 Vulcan yang juga nangkring di hampir setiap pesawat tempur AU AS. Walaupun sering dikritisi karena cepatnya proyektil ini kehilangan energi kinetiknya di luar jarak 2 km, solusi ini masih tetap dianggap ideal apabila dipadukan dengan sistem penggerak yang cepat.

BACA JUGA :  Indo Defence 2016 : Mock Up Tank Boat Ditampilkan

Vulcan dengan kecepatan tembak yang tinggi menawarkan kemampuan hard kill dengan probabilitas tinggi: seluruh isi magasinnya dapat dihabiskan dalam waktu kurang dari 30 detik, menciptakan tirai logam yang akan memotong lintasan rudal sebelum dapat menyentuh kapal yang dilindungi Phalanx.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here