MBT T-90 Russia.
T-90 sendiri, yang telah dimiliki AD Rusia sejak pertengahan 1990-an dan telah mengalami modernisasi beberapa kali, cukup populer sebagai senjata unggul di pasar dunia, khususnya di Azerbaijan, Aljazair dan India (yang kini memiliki lebih dari 850 tank T-90). Bulan lalu, sebuah laporan menyebutkan bahwa tank yang sama, ditenggarai milik AD Russia, terlihat ikut bertempur di Suriah.
Kerja sama Russia-Iran mulai pulih setelah Iran mencapai kesepakatan program nuklirnya dengan mediator internasional pada Juli lalu. Disebutkan pertimbangan Iran untuk membeli tank tempur Rusia T-90 tersebut akan meningkatkan potensi kekuatan militer Iran dan hubungan militer Iran-Rusia secara signifikan. Iran telah bernegosiasi dengan Rusia terkait kerja sama militer sejak lama, secara khusus terkait pembelian S-300.
Bagaimanapun, tiap negara memiliki hak untuk memperkuat dan memperluas kompleks pertahanan militernya, untuk melindungi wilayahnya dari ancaman potensial, tak terkecuali Iran. Iran berkali-kali menegaskan mereka hendak melindungi kepetingan nasional dan orang-orang yang menghadapi tekanan di wilayah tersebut, termasuk di Suriah dan Irak.