Hobbymiliter.com – Pada hari Selasa, 17 September 2024, hobbymiliter mendapat kesempatan langka untuk menghadiri kegiatan Konferensi Pers dan kunjungan ke kapal induk milik Angkatan Laut Italia, ITS Cavour C-550, serta kunjungan ke kapal perang Multi-Purpose Combat Ship PPA ITS Raimondo Montecuccoli P-432 yang tengah singgah di dermaga JICT Jakarta dalam rangkaian perjalanan deployment dari Italian Navy Carrier Strike Group 31 Gruppo Navale di kawasan Indo-Pasifik. Merespon adanya informasi dari perusahaan galangan kapal asal Italia, Fincantieri, dan Kedutaan Besar Italia di Jakarta, terkait adanya kegiatan tersebut, hobbymiliter memutuskan untuk menghubungi pihak-pihak terkait dan akhirnya turut hadir di acara tersebut. Kali ini, akan kami sampaikan kepada para pembaca sekalian, reportase kami terkait kegiatan tersebut dan apa saja informasi yang kami dapat dari kegiatan tersebut.
Kegiatan pertama yang kami ikuti adalah Konferensi Pers yang dihadiri oleh beberapa figur penting diantaranya Duta Besar Italia untuk Indonesia, Timor-Leste, dan ASEAN, Mr. Benedetto Latteri; Deputy Chief of Italian Navy, Vice Admiral Giuseppe Berutti Bergotto; Italian Carrier Strike Group Commander (Komandan Gugus Tempur Kapal Induk Italia), Rear Admiral Giancarlo Ciappina; serta Commander Air Wing (Komandan Wing Udara) Gugus Tempur Kapal Induk Italia, Captain Dario “ZAZA” Castelli. Dalam Konferensi Pers tersebut, disampaikan bahwa kehadiran Gugus Tempur Kapal Induk Italia Cavour ke wilayah perairan Indo-Pasifik merupakan deployment pertama dari unsur kekuatan tempur AL Italia khususnya Carrier Strike Group mereka di wilayah Asia-Pasifik. Dalam jumpa pers tersebut, dijelaskan juga bahwa misi utama kedatangan rombongan kapal induk dan kapal perang milik AL Italia ke Indonesia kali ini adalah untuk meningkatkan kerjasama serta hubungan baik antara Angkatan Laut Italia (Marina Militare) dengan TNI Angkatan Laut yang sudah terjalin dengan baik sejak masa-masa sebelumnya.
Perwakilan-perwakilan dari pihak Italia itu juga menegaskan bahwa kehadiran armada kapal perangnya disekitar wilayah Asia-Pasifik juga merupakan komitmen bersama oleh Angkatan Bersenjata Italia guna turut menjaga stabilitas keamanan di kawasan Asia-Pasifik dan juga mengamankan kepentingan nasional Italia di wilayah Asia-Pasifik. Hal ini bukanlah merupakan sesuatu yang mengagetkan, karena sesuai dengan informasi dari Duta Besar Italia dan Perwira Tinggi AL Italia yang turut hadir dalam Konferensi Pers tersebut, hampir 60% produk bahan mentah/raw materials yang diimpor oleh Italia dikirim melalui jalur pelayaran Indo-Pasifik/Asia-Pasifik. Dengan lalu lintas kiriman bahan mentah/raw materials sebesar itu, tentu merupakan suatu kewajaran apabila pemerintah Italia dalam hal ini melalui Angkatan Laut nya, menempatkan presence atau kehadiran unsur-unsur kapal perangnya guna mengamankan area perlintasan arus bahan baku/raw materials dan menjamin bahwa pelayaran-pelayaran yang membawa raw materials ini dapat berlayar dengan aman dan selamat sampai ke Italia.