Program ini dimaksudkan untuk menghasilkan pesawat tempur yang memiliki kemampuan superior dalam perang udara dan perang elektronik, serta mampu menghindari radar musuh dan membawa senjata yang lebih canggih.
Northrop Corporation dan McDonnell Douglas diberi kontrak untuk merancang dan membangun dua prototipe pesawat tempur ATF, yang kemudian diberi nama YF-23. Northrop dipilih sebagai kontraktor utama pada tahun 1986, dan pada tahun 1990, dua prototipe YF-23 resmi ditunjuk sebagai YF-23A.
Pesawat tempur ini memiliki desain stealth yang memungkinkan untuk menghindari radar musuh, serta memiliki kemampuan superior dalam perang udara dan perang elektronik. Pesawat ini memiliki bentuk yang aerodinamis dan digerakkan oleh dua mesin turbofan General Electric YF119 yang memungkinkan untuk mencapai kecepatan hingga 1,8 Mach atau sekitar 2.200 kilometer per jam.
Fitur kunci dari desain pesawat tempur siluman adalah kemampuan stealth nya. Pesawat ini dirancang dengan bentuk yang tajam dan halus untuk mengurangi penampakan radar, serta menggunakan bahan-bahan komposit yang sangat ringan dan kuat, seperti karbon dan kevlar, untuk mengurangi berat dan meningkatkan ketahanan.