Tuesday, March 4, 2025
HomeBlog MiliterSejarahSejarah Hari Kemerdekaan Thailand

Sejarah Hari Kemerdekaan Thailand

Perjuangan Thailand untuk mempertahankan kedaulatannya tidak berakhir di sini. Pada tahun 1932, gerakan politik baru yang dikenal sebagai “Khana Ratsadon” atau Gerakan Rakyat melancarkan kudeta kedua, kali ini melawan pemerintahan Raja Rama VII. Khana Ratsadon menuntut perubahan lebih lanjut dalam sistem politik Thailand untuk memastikan representasi yang lebih luas dan keadilan sosial.

Kudeta 1932 berhasil mengubah sistem pemerintahan Thailand menjadi negara demokrasi konstitusional modern yang lebih terorganisir. Raja Rama VII dipaksa untuk mengakui konstitusi baru yang memberikan kekuasaan kepada parlemen dan membatasi kekuasaan monarki. Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mengadopsi sistem demokrasi, dan gerakan ini membuka jalan bagi perkembangan politik dan perubahan sosial yang lebih besar di negara tersebut.

BACA JUGA :  Sejarah Kerajaan Mataram Kuno, Kerajaan Agraris Di Pulau Jawa

Namun, perubahan politik di Thailand tidak berjalan mulus. Negara ini menghadapi periode ketidakstabilan politik yang melibatkan kudeta, pemberontakan, dan pergantian pemerintahan selama beberapa dekade. Tapi, semangat perjuangan dan tekad untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan terus hidup di antara rakyat Thailand.

Selama Perang Dunia II, Thailand dipaksa untuk bergabung dengan Blok Poros oleh Jepang yang menduduki wilayah ini. Namun, pemerintah Thailand berusaha mempertahankan kemerdekaannya dengan memainkan peran diplomasi yang cerdas. Mereka berhasil mempertahankan kemerdekaan formal Thailand dan menghindari menjadi koloni Jepang. Setelah Perang Dunia II berakhir, Thailand kembali ke jalur demokrasi dan melakukan reformasi politik yang lebih lanjut.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

1-kapal-perusak-rudal-tiongkok

Klaim Laut Cina Selatan Ditolak Pengadilan, Tiongkok Siagakan Kapal Perusak Berudal

0
12 Juli 2016, Pengadilan Arbitrase Internasional yang bermarkas di Den Haag, Belanda, memutuskan bahwa Tiongkok tidak berhak atas klaim kepemilikan Laut Cina Selatan. Ternyata,...

Recent Comments