Untuk tahap awal, US Army akan mulai menerapkan penggunaan perangkat keras IVAS ini di unit pasukan yang berfokus pada misi latihan dan simulasi. Sistem perangkat IVAS ini diharapkan mampu menjadi head-up display atau HUD bagi para personel Angkatan Darat AS, mirip seperti sistem yang digunakan juga oleh para pilot pesawat tempur modern Angkatan Udara AS. Sistem perangkat yang dikembangkan mengambil basis dari produk Microsoft HoloLens 2 ini akan memampukan komandan pasukan untuk membagikan informasi kepada tiap personel yang bertugas dibawah komando nya melalui visor atau lensa pelindung yang ada pada perangkat IVAS tersebut. Disamping kemampuan proyeksi dan berbagi informasi, perangkat IVAS tersebut juga memiliki kemampuan lain diantaranya fitur Night Vision atau kemampuan penglihatan malam. Hal ini bisa jadi dapat membuat personel Angkatan Darat AS atau US Army tidak lagi bergantung pada perangkat Night Vision Goggles atau NVG yang terpisah dari kacamata pelindung standar kedepannya karena fitur ini sudah diintegrasikan kedalam sistem perangkat IVAS.
Kacamata Tempur IVAS Mulai Diterima US Army
Baca Juga
Kejutan Beijing: Ekspor Senjata Tiongkok Naik Dua Kali Lipat
Hobbymiliter.com - Sebagaimana angka investasi militer Tiongkok yang terus menanjak, ekspor senjata negeri tirai bambu pun semakin meningkat, dengan angka dua kali lipat dalam lima...