Beberapa ahli yang berusaha mengartikan kepemimpinan menurut pemahaman mereka antara lain adalah seperti yang diulas di bawah.
Pengertian Kepemimpinan Menurut Wahjosumidjo
Merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang yang meliputi kemampuan, kepribadian serta kesanggupan mereka yang tidak terpisahkan dari gaya, kedudukan, dan perilaku pemimpin serta interaksi mereka terhadap para pengikut maupun situasi.
Pengertian Kepemimpinan Menurut P. Siagian
Merupakan keterampilan atau kemampuan seseorang saat menjabat sebagai pimpinan organisasi atau perusahaan dengan tujuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain terutama bawahan agar mereka berpikir serta bertindak sedemikian rupa sehingga dapat memberi sumbangsih nyata demi tercapainya tujuan organisasi.
Pengertian Kepemimpinan Menurut George R. Terry
Merupakan kegiatan mempengaruhi orang lain agar mereka dapat diarahkan demi mewujudkan tujuan organisasi.
Pengertian Kepemimpinan Menurut Hemhill dan Coons
Merupakan perilaku seseorang atau individu dalam memimpin kegiatan di suatu organisasi atau kelompok demi tercapainya tujuan bersama atau shared goal.
Pengertian Kepemimpinan Menurut Gareth Jones dan Jennifer George
Merupakan proses dimana seseorang atau individu memiliki pengaruh terhadap orang lain serta dapat memberi semangat, mengilhami, memotivasi dan mengarahkan berbagai kegiatan mereka demi membantu tercapainya tujuan organisasi atau kelompok.
Pengertian Kepemimpinan Menurut Stephen P. Robbins
Merupakan kemampuan untuk mempengaruhi kelompok atau organisasi agar terarah ke tercapainya tujuan organisasi atau kelompok tersebut.
Pengertian Kepemimpinan Menurut Richard L. Daft
Merupakan kemampuan untuk mempengaruhi orang yang mengarah ke pencapaian tujuan.
Dapat disimpulkan dari berbagai definisi kepemimpinan di atas bahwa kepemimpinan adalah fungsi manajemen yang terkait erat dengan pencapaian tujuan organisasi.
Tujuan Kepemimpinan
Ada dua tujuan kepemimpinan dalam suatu organisasi atau kelompok, yaitu:
- Demi tercapainya tujuan
Tujuan utama dan pertama dari kepemimpinan adalah untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan atau kelompok. Kepemimpinan seseorang besar peranannya dalam pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan atau kelompok yang dipimpinnya.
- Memotivasi orang lain
Tujuan lain dari kepemimpinan adalah untuk memotivasi orang yang berkaitan dengan organisasi atau perusahaan atau kelompok, entah dengan mempertahankan maupun meningkatkan motivasi yang ada dalam diri mereka. Apabila motivasi mereka tinggi maka bisa mempengaruhi tercapainya tujuan organisasi atau perusahaan atau kelompok.
Fungsi Kepemimpinan
Sementara fungsi kepemimpinan terdiri dari lima fungsi yang akan dibahas lebih lanjut di bawah.
Fungsi Kepemimpinan Pertama: Instruktif
Fungsi ini menempatkan pemimpin sebagai komunikator atau memberi perintah berupa isi, cara melakukan, waktu pelaksanaan serta tempat melakukan perintah tersebut kepada bawahan untuk dilaksanakan agar keputusan terwujud dengan efektif.
Fungsi Kepemimpinan Kedua: Konsultatif
Pemimpin dalam fungsi ini harus mampu menerapkan komunikasi dua arah sebagai upaya menetapkan sebuah keputusan yang juga memerlukan pertimbangan serta konsultasi dari orang yang dipimpin.
Fungsi Kepemimpinan Ketiga: Partisipasi
Fungsi kepemimpinan satu ini mengharuskan pemimpin untuk melibatkan para anggota dalam proses pengambilan keputusan atau dalam pelaksanaan keputusan.
Fungsi Kepemimpinan Keempat: Delegasi
Fungsi kepemimpinan keempat ini melibatkan kepercayaan pemimpin terhadap seseorang yang diberikan mandat atau perintah untuk bertanggung jawab atau melaksanakan pelimpahan wewenang.
Fungsi Kepemimpinan Kelima: Pengendalian
Dalam melaksanakan fungsi pengendalian, seorang pemimpin harus mampu melakukan pengarahan, bimbingan, koordinasi serta pengawasan terhadap berbagai kegiatan para bawahan atau pengikutnya.
Sembilan Gaya Kepemimpinan
Seorang pemimpin mempunyai gaya kepemimpinan mereka sendiri dalam memimpin organisasi atau perusahaan atau kelompok, berikut sembilan gaya kepemimpinan yang umum ditemukan dan dapat dijadikan referensi.
Gaya Kepemimpinan Otokratis
Gaya kepemimpinan dimana seorang pemimpin memusatkan kekuasaan pada diri sendiri dan sangat dominan dalam melakukan pengambilan keputusan, entah itu kebijakan, prosedur maupun peraturan serta sangat membatasi kreativitas, inisiatif serta ide para anggota.
Selain itu mereka juga tidak memperhatikan kebutuhan para anggota serta cenderung menjalin komunikasi satu arah dari pimpinan atau atas ke bawah atau anggota. Biasanya ditemukan dalam akademi kepolisian atau kemiliteran.
Gaya Kepemimpinan Birokrasi
Gaya kepemimpinan yang biasa diterapkan dalam organisasi atau perusahaan yang kegiatannya bersifat rutin tanpa inovasi hingga para anggota mempunyai tanggung jawab yang sama serta rutin setiap hari.
Perusahaan dengan prosedur dan sistem yang sudah diatur serta sudah terbentuk sejak lama biasanya menerapkan gaya kepemimpinan ini.
Gaya Kepemimpinan Partisipatif
Gaya kepemimpinan yang menerapkan komunikasi dua arah, dari pemimpin atau atas ke bawah atau anggota dan dari bawah atau anggota ke pemimpin atau atas serta melibatkan para anggota dalam mengambil keputusan maupun memecahkan masalah.