Wednesday, December 4, 2024
HomeBlog MiliterReferensiPengertian dan Makna Wawasan Kebangsaan

Pengertian dan Makna Wawasan Kebangsaan

Tonggak awal munculnya semboyan Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri adalah sejak Kebangkitan Nasional di tahun 1908 yang dipelopori organisasi Budi Utomo yang diikuti dengan peristiwa Sumpah Pemuda dimana kaum pemuda berusaha mempertahankan kemajemukan dan keanekaragaman suku bangsa, kebudayaan, adat istiadat, bahasa daerah serta agama dan kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa agar tetap ada dan dihargai serta dihormati.

Selain itu wawasan kebangsaan Indonesia juga tidak mengenal adanya warga negara mayoritas dan minoritas maupun warga kelas satu dan kelas dua, terbukti dengan penggunaan bahasa melayu sebagai bahasa nasional bukan bahasa Jawa atau bahasa daerah lainnya.

BACA JUGA :  Sistem Pertahanan dan Keamanan di Indonesia yang Berkonsep Pertahanan Rakyat Semesta

Indonesia juga menjadikan wawasan kebangsaan sebagai sumber perumusan berbagai kebijakan desentralisasi pemerintahan serta pembangunan dalam rangka pengembangan otonomi daerah mesti mencegah pemecahan atau disintegrasi negara kesatuan, mencegah munculnya pertentangan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah termasuk mencegah agar tidak merongrong pemerintah pusat.

Dengan begitu diharapkan terwujudnya pemerintah yang akuntabel, bersih serta pemerintah daerah yang berkembang dan tumbuh secara mandiri namun disertai dengan daya saing sehat antar daerah. Selain itu juga diharapkan juga kesatuan ekonomi, kesatuan politik yang kokoh, kesatuan budaya yang berkembang juga bisa terwujud. Tentu saja demi semua itu terwujud warga negara mesti kompak dan bersatu disertai dengan rasa kebangsaan, netralitas birokrasi pemerintahan berwawasan kebangsaan, sistem pendidikan yang menghasilkan kader pembangunan berkualitas serta berwawasan kebangsaan.

BACA JUGA :  China Pasarkan Radar Anti Pesawat Tempur Siluman

Menurut Sumitro dalam Suhady dan Sinaga, wawasan kebangsaan Indonesia juga memberi peran bagi bangsa Indonesia agar lebih proaktif dalam mengantisipasi perkembangan lingkungan dan dunia dengan cara memberi contoh pada bangsa lainnya dalam hal pembinaan identitas, kemandirian serta cara menghadapi tantangan dari luar tanpa adanya konfrontasi dengan meyakinkan bangsa lain bahwa eksistensi bangsa adalah aspek yang dibutuhkan dalam pengembangan nilai kemanusiaan yang beradab.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Combined Aid-2016 opening ceremony

China – Jerman Laksanakan Latihan Bersama Combined Aid-2016

0
HobbyMiliter.com - Latihan bersama pasukan medis militer China dan Jerman yang diberi nama Combined Aid-2016 dimulai pada 20 Oktober 2016 kemarin. Latihan ini dilaksanakan di...