Tonggak awal munculnya semboyan Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri adalah sejak Kebangkitan Nasional di tahun 1908 yang dipelopori organisasi Budi Utomo yang diikuti dengan peristiwa Sumpah Pemuda dimana kaum pemuda berusaha mempertahankan kemajemukan dan keanekaragaman suku bangsa, kebudayaan, adat istiadat, bahasa daerah serta agama dan kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa agar tetap ada dan dihargai serta dihormati.
Selain itu wawasan kebangsaan Indonesia juga tidak mengenal adanya warga negara mayoritas dan minoritas maupun warga kelas satu dan kelas dua, terbukti dengan penggunaan bahasa melayu sebagai bahasa nasional bukan bahasa Jawa atau bahasa daerah lainnya.
Indonesia juga menjadikan wawasan kebangsaan sebagai sumber perumusan berbagai kebijakan desentralisasi pemerintahan serta pembangunan dalam rangka pengembangan otonomi daerah mesti mencegah pemecahan atau disintegrasi negara kesatuan, mencegah munculnya pertentangan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah termasuk mencegah agar tidak merongrong pemerintah pusat.
Dengan begitu diharapkan terwujudnya pemerintah yang akuntabel, bersih serta pemerintah daerah yang berkembang dan tumbuh secara mandiri namun disertai dengan daya saing sehat antar daerah. Selain itu juga diharapkan juga kesatuan ekonomi, kesatuan politik yang kokoh, kesatuan budaya yang berkembang juga bisa terwujud. Tentu saja demi semua itu terwujud warga negara mesti kompak dan bersatu disertai dengan rasa kebangsaan, netralitas birokrasi pemerintahan berwawasan kebangsaan, sistem pendidikan yang menghasilkan kader pembangunan berkualitas serta berwawasan kebangsaan.
Menurut Sumitro dalam Suhady dan Sinaga, wawasan kebangsaan Indonesia juga memberi peran bagi bangsa Indonesia agar lebih proaktif dalam mengantisipasi perkembangan lingkungan dan dunia dengan cara memberi contoh pada bangsa lainnya dalam hal pembinaan identitas, kemandirian serta cara menghadapi tantangan dari luar tanpa adanya konfrontasi dengan meyakinkan bangsa lain bahwa eksistensi bangsa adalah aspek yang dibutuhkan dalam pengembangan nilai kemanusiaan yang beradab.
Thanks you atas materi wawasan pengertian negara
Klik here :
terimakasih